Postingan

16. Bertemu Kembali

Sebuah kisah singkat dari cinta Aisyah dan Nabi Muhammad SAW❤ 🌹🌹🌹 Aisyah binti Abu Bakar Asshiddiq adalah salah satu perempuan yang paling penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Sejarah juga mencatat ia sebagai orang yang mempunyai pengaruh besar dalam penyebaran ajaran-ajaran Islam. Aisyah dikenal sebagai periwayat hadis terbesar pada masanya. Dia juga merupakan seorang yang cerdas, fasih, dan mempunyai ilmu bahasa yang tinggi. Ia dilahirkan di Makkah, sekitar tahun kedelapan sebelum Hijriah. Ketika Khadijah meninggal dunia, Rasulullah merasa amat sedih. Saat tekanan kesedihan mereda, beliau sering mengunjungi rumah sahabat, termasuk Abu Bakar Ash-Shiddiq. Saat itu ia berkata, “Wahai Ummu Ruman, jagalah Aisyah anak perempuanmu itu dengan baik dan peliharalah dia.” Karena pesan Rasulullah ini, Aisyah jadi punya kedudukan istimewa dalam keluargan

15. Khaila, Alif, Khalisa

Sebuah kisah sederhana yang mengandung makna. Semoga bermanfaat❤ 🌹🌹🌹 Pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, terdapat seorang sahabat bernama Abu Dujanah. Setiap usai menjalankan ibadah shalat berjamaah shubuh bersama Baginda Nabi, Abu Dujanah selalu tidak sabar. Ia terburu-buru pulang tanpa menunggu pembacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah selesai. Pada satu kesempatan, Rasulullah mencoba meminta klarifikasi pada pria tersebut.  “Hai, apakah kamu ini tidak punya permintaan yang perlu kamu sampaikan pada Allah sehingga kamu tidak pernah menungguku selesai berdoa. Kenapa kamu buru-buru pulang begitu? Ada apa?” tanya Nabi.  Abu Dujanah menjawab, “Anu Rasulullah, kami punya satu alasan.” “Apa alasanmu? Coba kamu utarakan!” perintah Baginda Nabi.  “Begini,” kata Abu Dujanah memulai mengura

14. Sedalam luka

🌹🌹🌹 Ada sebuah kisah dimana Rasulullah juga pernah jatuh cinta dan patah hati. Peristiwa itu terjadi ketika beliau masih muda. Cinta pertama. Namun bukan Siti Khadijah yang menjadi cinta pertama beliau, melainkan seorang gadis asal suku Quraisy bernama Fakhitah. Siapakah gadis itu? Waktu itu paman sekaligus pelindung nabi paling gigih. Abu Thalib. Memiliki tiga orang putra dan beberapa orang putri. Beberapa ada yang sebaya dan menjadi teman sepermainan nabi seperti anak tertua Abu Thalib yang bernama Thalib, Aqil yang berusia  empat belas tahun dan Ja’far yang lebih muda.  Nabi senang bermain bersama mereka, ditambah mereka juga pribadi-pribadi yang cerdas. Di antara anak-anak Abu Thalib ini ada salah satu yang menarik perhatian nabi.  Ia adalah  putri keempat Abu Thalib yang bernama Fakhitah ibn Abu Thalib atau yang kerap dipanggil dengan Umm Han

13. Masa Lalu

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah: 216) 🍁🍁🍁 "Luka tak pernah lupa. Pada siapa ia pernah lemah, berdarah, terjatuh. Meski semua itu telah jauh tertinggal di masa lalu, semua luka itu akan tetap abadi. Tidak akan pernah menua. Karena luka adalah keabadian yang palaing perih." -Cinta Dalam Luka- 🍁🍁🍁 Gadis itu tersenyum lebar saat menerima pesan dari seseorang yang sangat ia sukai bahkan mencintai. Bayu nama pemuda itu. Gadis itu memang benar mencintai. Sangat. Lihatlah betapa senangnya dia saat akan diajak untuk melihat balap motor bersama, menjadi pendukung kekasihnya. Sangat menyenangkan bagi gadis itu saat melihat pertunjukkan yang m